Ads 468x60px

Kisah mistis Irjen Djoko Susilo.



Terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan simulator SIM (roda dua dan roda empat) dan pencucian uang di Korlantas Polri 2011, Irjen Djoko Susilo belakangan ternyata diketahui dekat dengan dunia mistis. 



Hal tersebut diketahui dari beberapa saksi yang hadir dalam persidangan Djoko di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (16/7).
Dari beberapa kisah mistis itu, merdeka.com akan mencoba merangkum beberapa fakta yang ditemukan saat persidangan Djoko Susilo tersebut.

1. Memandikan keris tiap malam 1 Suro 

Irjen Djoko Susilo ternyata juga rajin mengkoleksi keris pusaka. Hal tersebut diungkapkan di dalam persidangan oleh saksi Indrajaya Februardi, yang pernah merawat beberapa keris pusaka milik Djoko.

Indra mengatakan, penyidik pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pernah mendatangi rumahnya untuk menyita beberapa keris tersebut. Menurutnya, dia mempersilakan para penyidik menyita keris pusaka itu.

"Saya bilang ke penyidik silakan saja kalau mau menyita. Tapi saya enggak ikut-ikutan. Tapi akhirnya nggak jadi diambil," kata Indra di Pengadilan Tindak Pidana dan Korupsi (Tipikor), Jakarta, Selasa (16/7).

Selain itu Indra menambahkan, Djoko diketahui sejak dulu memiliki ritual memandikan keris pusaka setiap Malam 1 Suro. Namun, gaya penyampaian Indra yang kadang berbelit justru mengundang tawa majelis hakim, jaksa, pengunjung sidang. Bahkan, Djoko pun terlihat tidak mampu menahan tawa mendengar kesaksian Indra.

"Tapi waktu itu saya lupa memandikan. Akhirnya pak Djoko keburu kena masalah," ucap Indra sambil disambut tawa pengunjung sidang.

2. Beli Keris seharga 1,6 miliar

Dalam persidangan Irjen Djoko Susilo juga ditemukan fakta yang mengejutkan, selain diketahui Djoko punya kebiasaan memandikan keris pada waktu Malam 1 Suro rupanya dia pernah membeli beberapa keris yang harganya sangat tinggi. 

Jumlah keris-keris tersebut pun tidak main-main, jumlahnya hingga mencapai ratusan. Hal tersebut disampaikan saksi Indrajaya Februardi, yang sempat pernah merawat beberapa keris pusaka milik Djoko.

"Totalnya saya lupa. Mungkin lebih dari 200 buah," kata Indra saat bersaksi dalam sidang Djoko Susilo, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Selasa (16/7).

Menurut mantan anggota Kodam Brawijaya itu, Djoko memang sering membeli keris pusaka kepada dia. Tetapi, kebanyakan koleksi keris Djoko dititipkan di rumahnya.

Indra mengatakan, buat pembelian beberapa keris, Djoko membayarnya dengan sebuah rumah.

"Rumah itu di Pesona Khayangan, Depok, Jawa Barat. Harganya sekitar Rp 1,6 miliar Pak," ujar Indra dengan dialek Jawa kental

3. Gemar ke tempat keramat untuk mencari kesaktian

Pengakuan unik ini meluncur dari saksi lisan bernama Himawan didalam persidangan Irjen Djoko Susilo yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Selasa (16/7). Menurut kesaksiannya, Djoko diketahui juga gemar mencari tempat-tempat keramat untuk bersemedi dan mencari rumah antik.

"Dia(Djoko Susilo) juga senang mengkoleksi keris pusaka (wesi aji). Pak Djoko juga sering ke tempat keramat. Sering cari kesaktian. Tapi saya nggak suka," kata Himawan.

Selain itu Himawan mengaku mengenal sosok Djoko Susilo semenjak tahun 1990 saat Djoko masih menjabat sebagai Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas. Diketahui juga bahwa Djoko gemar mencari rumah-rumah yang antik.

"Pak Djoko juga suka cari rumah antik," ujar Himawan singkat.

4. Jika memegang keris, rambut Djoko tak bisa dipotong

Dalam persidangan, saksi Indrajaya Februardi mengungkapkan jika Djoko memiliki lebih dari 200 keris. Indra juga lah yang ditugaskan oleh suami Dipta Anindita untuk merawat keris-keris itu.

Menurut Indra, keris-keris yang dimiliki oleh mantan gubernur Akpol tersebut tidak sembarangan. Jika sudah memegang salah satu dari keris-keris tersebut, Djoko bisa terlihat kesaktiannya.

"Kalau pegang keris, rambutnya enggak bisa dipotong. Terus kerisnya jadi warna merah delima," kata Indra di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Selasa (16/7).

No comments:

Post a Comment

 

Banner Ads