Surakarta - Setelah hampir satu bulan membiarkan para metalheads menerka-nerka siapa penampil utama di gelaran Rock In Solo 2013, akhirnya The Think Organizer —selaku pihak penyelenggara Rock In Solo membeberkan daftar artis/band yang akan menjadi pengisi acara.
Di edisi ketujuh ini, Rock In Solo 2013 yang akan digelar pada 2-3 November mendatang akan mengundang kuartet black-metal asal Polandia, Behemoth, sebagai penampil utama. Namun bukan hanya Behemoth saja yang didapuk sebagai penampil utama, Rock In Solo kali ini juga akan mengundang unit brutal death-metal asal Italia, Hour of Penance dan legiun heavy-metal dari Australia, Psychonaut, untuk tampil menggebrak panggung musik kota Bengawan.
Selain itu, malam silaturahmi musik cadas ini juga akan mengundang berbagai delegasi underground rock terbaik dari dalam negeri, di antaranya: Noxa, Auman, Inlander, dan juga Nadi.
Tidak ingin ketinggalan, garda terdepan musik metal kota Bengawan, Down For Life. juga akan ikut serta. Dan yang tidak kalah spesial, band rock legendaris lokal, Kaisar, dikabarkan juga akan turut ambil bagian.
Seperti tertulis di rilis pers yang diterima RollingStone, Rock In Solo 2013 ini akan tampil dengan kemasan yang sedikit berbeda. Salah satu yang kental kentara adalah: resmi menanggalkan label metal fest yang sudah melekat sejak penyelenggaraan kali kedua.
Pihak penyelenggara memutuskan untuk menjadi sebuah festival musik dengan pengisi acara dan genre musik yang lebih beragam, meski tidak akan meninggalkan benang merah yang selama ini sudah menjadi falsafah yang pegang teguh di Rock In Solo: musik cadas. Rock In Solo edisi ketujuh ini sendiri bertajuk, Rock In Solo 2013 : New World Propaganda.
Dari durasi penyelenggaraan pun, akan mengalami perombakan. Festival yang hanya biasa dihelat selama satu hari penuh ini, kini dijadwalkan akan digelar selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 2-3 November 2013 mulai jam 10.00 – 24.00 WIB di Benteng Vastenburg, Solo.
Dan secara konsep, akan diadakan juga semacam expo dari jajaran rockshop, distro dan clothing dari berbagai kota di Indonesia. Khusus tahun ini, area expo akan diperbesar dengan jumlah peserta yang secara otomatis akan bertambah banyak juga. Di area juga akan dilengkapi dengan beragam stand games yang akan menambah kemeriahan acara.
Berbagai komunitas anak muda di kota Solo juga siap ambil bagian meramaikan acara. Dan untuk memenuhi kebutuhan para penonton, foodcourt juga tetap tersedia di dalam arena.
Selain itu, di area foodcourt juga sudah disiapkan booth yang akan diisi oleh DJ-DJ lokal Solo untuk unjuk kebolehan sekaligus memberi warna lain di festival ini. Dengan semua fasilitas penunjang tersebut, Rock In Solo 2013 : New World Propaganda akan menjadi sebuah destinasi wisata yang hukumnya wajib untuk disambangi bahkan oleh mereka yang tidak terlalu suka dengan musik rock/metal sekalipun.
The Think Organizer selaku kelompok kerja yang intens dalam persebaran spektrum musik-budaya di kota Solo, nampaknya ingin mengemas acara ini menjadi lebih modern, serta potensial untuk menarik antusias calon penonton yang sebelumnya tidak terlalu familiar dengan Rock In Solo.
Dan yang tidak kalah penting, tiket masuk untuk Rock In Solo tahun ini jauh lebih murah dibanding penyelenggaran tahun-tahun sebelumnya. Tiket presale terusan 2 hari, dapat ditebus dengan harga Rp. 50.000,00 + 25% pajak. Sedangkan untuk presale harian Rp. 30.000,00 + 25% pajak. Dan untuk tiket on-spot, Rp. 40.000 + 25% pajak. Langkah ini diambil, agar semakin menjangkau akses penonton dari semua golongan tanpa terkecuali.
Rock in Solo 2013: New World Propaganda sendiri merupakan edisi ketujuh dari gelaran Rock in Solo yang digelar sejak 2004. Pada edisi perdana, berlokasi di GOR Manahan, Rock in Solo menampilan musisi lokal: yaitu, Seringai, The Brandals, Down for Life dan Tengkorak.
Pada 2007, Rock in Solo mengusung tema Freedom Metal Fest mengambil tempat di Velodrome Stadion Manahan. Tampil sebagai pengisi acara antara lain Seringai, Burgerkill, Makam, Bandoso dan Down For Life. Tahun ketiga digelar pada 2009, Rock in Solo mengusung tema Youth Metal Fest dengan menghadirkan band asal Australia, Psycroptic bersama jawara metal lokal, seperti Nemesis, Burgerkill dan Death Vomit sebagai lineup.
Edisi keempat digelar pada 2010 dengan tema Summer Metal Fest dan menghadirkan Dying Fetus sebagai pemuncak acara. Pada 2011, Rock in Solo mengusung tajuk Heritage Metal Fest dan menghadirkan Death Angel sebagai pemuncak acara yang dihadirkan di Alun-Alun Utara Keraton Kasunanan Surakarta. Pada gelaran 2011 tergolong istimewa, lantaran Walikota Solo waktu itu, Joko Widodo (Jokowi) hadir ikut menyaksikan. Pada 2012, Rock in Solo mengambil tema Kingdom Metal Fest, dan menunjuk band death metal asal New York, Cannibal Corpse sebagai pemuncak acara.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Rock In Solo dapat mengunjungi situs http://www.rockinsolo.com/.
No comments:
Post a Comment