Ads 468x60px

PPP Tak Izinkan Ahok Temui Haji Lulung


JAKARTA- Perseteruan antara Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Wakil Ketua DPRD DKI, Abraham Lunggana alias Haji Lulung, terus berlanjut. PPP bahkan, tidak mengizinkan Ahok untuk bertemu dengan Haji Lulung secara pribadi untuk menyelesaikan persoalan diantara keduanya.

Wakil Sekjen DPW PPP DKI, Muhidin Muchtar mengatakan, pertemuan Haji Lulung yang merupakan petinggi PPP dengan Ahok, tidak akan dilakukan secara pribadi. Melainkan melalui pertemuan resmi institusi. "Pertemuan itu akan bersifat resmi melalui pemanggilan DPRD DKI kepada Ahok. Jadi dari PPP sendiri sudah mengajukan sikap bahwa kami mau pertemuannya bersifat institusi, bukan pribadi," ujar Muhidin kepada Okezone, Rabu (7/8/2013). 

Menurut Muhidin, penolakan PPP disebabkan lantaran Ahok dinilai tidak mengubah sikap arogannya. Paska pernyataannya yang menuding adanya oknum DPRD DKI dibalik kisruh Pasar tanah Abang, mantan Bupati Belitung Timur ini ternyata masih mengeluarkan kata-kata kasarnya. 
"Unjuk rasa yang dilakukan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Betawi sebenarnya sebagai bentuk untuk mengingatkan wagub untuk mengubah sikapnya yang arogan. Mengingat beliau saat ini adalah pejabat publik. Tapi Ahok ternyata masih terus kambuh ngomong kasar. Jadi, biar nanti pimpinan dewan yang panggil Ahok," ucap Muhidin.

Terkait penertiban terhadap terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL), Muhidin yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Forum Komunikasi Pemuda Tanah Abang (FKPT) ini mengaku mendukungnya. Bahkan jika Pemprov DKI membutuhkan bantuan dalam penertiban, pihaknya siap dilibatkan. 

"Semua tentunya ingin melihat Tanah Abang lebih rapi dan tertata. Kalau tanggal 11 Agustus nanti masih ada PKL yang bandel, kita selaku ormas pasti akan bantu Pemprov untuk melakukan penertiban," pungkas Muhidin.

Seperti diketahui sebelumnya, perseteruan Haji Lulung dengan Ahok terjadi setelah Ahok menjawab pertanyaan wartawan tentang jika adanya oknum DPRD DKI yang membekingi keberadaan PKL di Tanah Abang, Ahok akan menyerahkan pada rakyat untuk melengserkannya.   Mendengar pernyataan Ahok, Haji Lulung yang merupakan tokoh di wilayah tersebut merasa tersinggung dan meminta Ahok memeriksa kejiwaannya. Saling lempar argumen itu pun terus memanas, saran dari Haji Lulung, dibalas Ahok dengan menyatakan Haji Lulung tidak paham Peraturan Daerah (Perda). 

Atas perkataan Ahok itu, Haji Lulung dan Ormas Betawi dengan menggelar aksi unjuk rasa di depan Balaikota beberapa waktu lalu dan menutut Ahok minta maaf. Namun, hal tersebut tidak dipenuhi Ahok dan meminta bertemu secara pribadi dengan Haji Lulung pada halal bi halal paska lebaran.

Sumber: http://jakarta.okezone.com/read/2013/08/07/500/848171/ppp-tak-izinkan-ahok-temui-haji-lulung
 

Banner Ads